Senin, 10 Juni 2013

Fungsi IF (Tunggal-Bertingkat-Or-And)



1.FUNGSI IF TUNGGAL

Fungsi IF Tunggal

Posted by www.tokokuka.com On 7:38 AM 0 komentar
12.1 Tujuan

Setelah menyelesaikan kegiatan belajar ini, peserta didik dapat :
1. Menggunakan Fungsi IF tunggal

12.2. Fungsi Logika If

Fungsi If adalah fungsi yang digunakan untuk mengerjakan proses yang berhubungan dengan kondisi, dimana dalam pemakaiannya sering digunakan operator logika dan relasi.

12.3. Cara Penulisan If

1. Digunakan Untuk menyeleksi suatu sel dan biasanya menggunakan kata “jika”/”bila”.

2. Jumlah IF = Jumlah -1

3. Jumlah kurung tutup = jumlah IF.

4. Penulisan character/huruf harus diapit dengan tanda kutip (contoh: “satu juta”).

5. Penulisan numeric/ angka jangan diapit dengan tanda kutip (contoh: 1000000).

6. Perintah terakhir tidak perlu ditulis lagi if-nya.

7. Jika pemisah dengan koma tidak berfungsi ganti dengan titik koma dan sebaliknya.

12.4 Jenis- jenis IF

1. If tunggal (Pengujian terhadap 2 kondisi)

→ =IF(syarat, Kondisi terpenuhi, kondisi tak terpenuhi)
Contoh : =IF(B6=”T”,”Honorer”)

2. IF Jamak
→ = IF(syarat 1, kondisi terpenuhi 1, IF(syarat2,kondisi terpenuhi2, kondisi tdk terpenuhi))
Contoh : =IF(D6=”Supernir”,800000,IF(D6=”ADP”,500000,300000))

3. IF combinasi AND, OR, LEFT, MID, RIGHT, NOT.
a. And (Logical 1,logical 2,…,logical 30)
→ menghasilkan argument true jika semua logika benar.
Rumus : =IF(AND(Kondisi1,kondisi2),jawab1,jawab2)
Contoh : =IF(AND(C6”Tetap”,D6=”Supervisor”),10%,5%)

b. Or (Logical 1,logical 2,…,logical 30)
→ menghasilkan argument true jika salah satu logika benar.
Rumus : =IF(OR(Kondisi1,kondisi2),Jawaban1,jawaban2)
Contoh : =IF(OR(D6=”Supervisor”,D6=”EDP”),3%,2%)

c. Not (Logical)
→ menghasilkan kebalikan logika.

d. Dst

Contoh :
Carilah rumus formula untuk menghasilkan nilai yang berwarna merah dibawah ini!

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj-Wpr-0iCFGiYKmsgfRuj5b_2rAoYUH-cR9WtFB5LEy99v9pwLcAUFZYemlw8b0jLxKq719nVwUarFtMs8RPRIhZCJy3Z8EnCfCw8J8XWCp_2usfst6tkn6hcFotCyn5W0Kulz4p0bwoA/s320/12.1.PNGCara pengerjaan :

1. Rumus untuk cell F2 adalah “=If(E2=”MG”;”Matang”;”Mentah”)”

2. Status pada cell H2 adalah “=If(And(E2=”MG”;G2=”Kuning”);”Jual”;”Buang”)”

http://illtorro.blogspot.com/

2.Fungsi IF Bertingkat

Fungsi IF Bertingkat Pada Excel

download sample
Dalam posting kali ini, saya akan mencoba share dan berbagi ilmu tentang teknik pemakaian fungsi IF bertingkat atau pembacaan dari beberapa Nilai data yang berbeda pada Microsoft Excel. Artinya dari beberapa nilai data yang ada akan dikondisikan dan dipilih sesuai dengan kriteria yang ditentukan.

Fungsi IF sendiri pada Excel merupakan fungsi dasar yang sering digunakan untuk mengolah suatu nilai data tertentu demi mendapatkan kriteria yang sesuai dengan nilai range atau nilai batas pemilihannya.

Fungsi ini sering disebut juga sebagai fungsi untuk pengambilan keputusan, dimana kita menetapkan rule / aturan dalam menentukan nilai yang berbeda, sehingga nilai tersebut akan dikelompokkan sesuai dengan batasan yang telah ditentukan.

Syntax dasar dari fungsi IF adalah sebagai berikut
=IF(logical_test_value; value_if_true; value_if_false)  
  1. Logical_test bisa berupa nilai atau ekspresi yang dapat dievaluasi ke nilai TRUE (benar) atau FALSE (salah)
  2. Value_if_true adalah nilai yang dikembalikan/dihasilkan jika logical_test bernilai benar
  3. Value_if_false adalah nilai yang dikembalikan/dihasilkan jika logical_test bernilai salah
Sedangkan Syntax dari Fungsi IF bertingkat adalah sebagai berikut :
=IF(logical_test_value; value_if_true_1;IF(logical_test_value; value_if_true_2;IF(logical_test_value; value_if_true_n;value_if_false)

Untuk lebih jelasnya sekarang buat tabel seperti yang tedapat pada gambar di bawah ini :
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh34Do4ZK69furXktiMp-eJYyB-hdJwA4G8LWT20O9gvZPc4ja7ZX0uyFu9GCRpBb6IwaVG2sFXQVUoWQLIDppplbfdE0f7U3layny9Av6szFHgZpiN_JEEfD-lmBiMWAkb22wuvkib8dd4/s1600/IF2-DRF.gif
setelah Anda selesai membuat tabel Nilai seperti gambar diatas, pada cell F3 buat formula nilai rata-rata dengan rumus =SUM(C3:E3)/3, kemudian copy paste pada baris selanjutnya. Perhatikan untuk kolom Nilai Angka, buat formula fungsi IF pada cell G3 tersebut seperti ini :

=IF(F3>=85;"A";IF(F3>=70;"B";IF(F3>=55;"C";"D")))

Dari formula IF bertingkat tersebut, ditentukan bahwa apabila nilai rata-rata yang terdapat pada Cell F3 bernilai lebih dari 85 maka Nilai Angka(Huruf) pada cell G3 akan bernilai "A", jika nilai >= 70 maka nilai angka "B", sedangkan nilai "C" jika nilai rata-rata >= 55 dan "D" apabila nilai rata-rata kurang dari 55.

Selanjutnya adalah copy paste pada baris berikutnya pada kolom angka tersebut sehingga akan didapatkan hasil seperti yang tedapat pada gambar berikuini :
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj-GaknlfqhUWIz_h5c4Pq6-4Q3iYsfpUOaIyAF6JUpP7-BLbLu0TI-7tr9XCU1ah80gCkwjJM7p2P4zcWpz1ue4yp3ZZ5ZAFk89rDjsnp26EheMnlYo-v6rpFKIUQZJJ7-WYsAwGyjt1FP/s1600/IF2-Hasil.gif
By : Ragaminf.blogspot.com


3.Fungsi OR (id-ID)

Fungsi OR juga termasuk kedalam fungsi logika. Kegunaannya adalah untuk membandingkan 2 atau lebih kondisi dan menghasilkan nilai TRUE atau FALSE. Nilai TRUE akan digunakan jika salah satu kondisi atau semua kondisi terpenuhi. Sedangkan nilai FALSE akan digunakan jika semua kondisi tidak terpenuhi.
Agar lebih jelas, tabel berikut ini memperlihatkan contoh nilai OR yang dihasilkan untuk 2 buah kondisi:
Dan tabel berikut ini memperlihatkan contoh nilai OR yang dihasilkan untuk 3 buah kondisi:
Aturan penulisan fungsi OR pada dasarnya sangat sederhana yaitu hanya memuat kondisinya saja sebagai berikut:
=OR(kondisi_1;kondisi_2;kondisi_3;......;kondisi_n)
Jika formula tersebut dijalankan, maka nilai yang akan dihasilkan adalah TRUE atau FALSE. Agar TRUE atau FALSE tersebut ada nilainya, maka fungsi OR umum digabungkan penggunaannya dengan IF hingga fungsi ini juga kemudian lazim disebut dengan fungsi IF-OR. Aturan penulisannya adalah sebagai berikut:
=IF(OR(kondisi_1;kondisi_2);nilai_TRUE;nilai_FALSE)
Dalam penerapannya, fungsi OR dapat Anda gunakan untuk menyederhanakan fungsi IF Bercabang. Sebagai contoh pada artikel IF Bercabang yang telah dibahas sebelumnya, terdapat tabel diskon sebagai berikut, dimana ada kondisi untuk produk Mouse dan produk Keyboard yang akan mendapatkan diskon sebesar 5%.
Kondisi yang diinginkan tersebut jika dianalogikan dalam kalimat akan menjadi "Jika produk Mouse ATAU Keyboard, maka berikan diskon sebesar 5%, namun jika bukan maka tidak ada diskon". Dari kalimat ini didapatkan beberapa point penting, yaitu:
  • kondisi_1: B3=Mouse
  • kondisi_2: B3=Keyboard
  • nilai_TRUE: 5%
  • nilai_FALSE: 0
Dan point-point ini tentunya tinggal Anda masukan kedalam fungsi IF-OR. Diawali dengan aturan penulisannya terlebih dahulu:
C3=IF(OR(kondisi_1;kondisi_2);nilai_TRUE;nilai_FALSE)
Kemudian tinggal Anda ganti tiap-tiap argumen dengan nilai yang sesuai. Dengan demikian formula akhirnya adalah sebagai berikut:
C3=IF(OR(B3="Mouse";B3="Keyboard");5%;0)
Dan formula ini jika Anda jalankan tentunya akan menghasilkan nilai yang benar seperti tampak pada gambar berikut ini.
Kemudian seperti biasanya untuk mengisi sel-sel berikutnya Anda tinggal mengunakan Auto Fill.
Dari contoh tersebut, Anda dapat melihat bahwa fungsi IF-OR bisa Anda gunakan untuk menyederhanakan penggunaan formula IF Bercabang.
By : tomymeilando.blogspot.com     

4.     FUNGSI IF AND

Penggunaan Rumus IF AND Excel

 Fungsi AND adalah Fungsi yang akan menyeleksi Dua Atau lebih kondisi yang benar artinya jika dua atau lebih kondisinya Benar maka hasilnya Benar, namun jika Salah satu kondisi salah mak hasilnya akan salah.

Contoh :
=IF(AND(A1=5,B1>7),A1+B1,”INTERNET”)
Jika
sel A1 = 5 dan sel B1 > 7
maka diisi A1+B1
kalau tidak maka diisi kata “INTERNET”
Untuk penggunakan rumus bertingkat IF OR AND sekaligus tidak saya uraikan dalam artikel ini, karena sudah capek ngetiknya (:lol: padahal karena sulit dalam penjelasannya, jadi panjang). Sebagai contoh saja =IF(AND(OR(E2>10,K2>10)=5,SUM(E2,K2)=5),”tidak”)
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar